Selasa, 22 Juli 2008

Trust Only One Person - YOU

Kurang lebih begitulah tips untuk sukses di stock market "game". Benar, main sahamlah untuk satu tujuan dan satu tujuan saja, yaitu mencari uang. Akan tetapi, untuk menuju ke sana, jangan lupa untuk mencatat semua kesalahan Anda sehingga sedikit demi sedikit Anda akan mengetahui kekurangan-kekurangan Anda. Karena sesungguhnya penghalang menuju sukses adalah diri Anda sendiri. Temukan sebuah sistem, dan pakai!

Kesalahan saya adalah mencoba untuk day-trading sementara analisa saya biasanya untuk swing dan catching reversal. Saya sudah berhasil untuk beberapa saham seperti BNBR, LSIP beberapa bulan yang lalu dan gain 20% lebih dari capital. Kesalahan yang lain adalah melakukan average down terlalu berat pada BUMI kemarin.

Sistem yang benar adalah cut loss pada saat harus cut loss. Saya tampaknya harus lebih mengikuti rencana yang saya buat sendiri. I have not enough faith in myself sometimes...

Ada link yang bagus di sini. Orang ini benar-benar commit pada stock market. Walaupun saya tidak setuju jika stock market dinamakan "game", karena game tidak punya tujuan lain selain kesenangan. Kita di stock market to make money! Nothing else. Puaskan ego Anda di tempat lain (contoh: kasino). Jangan gambling di stock market. Tapi saya salut pada beliau karena komitmen dan kebijaksanaan beliau yang tinggi (maklum uda kepala 4)...

2 komentar:

  1. Tentang Vierjamal.
    Wah, sekarang ini kira kira sudah ada 1700 orang yang sedang putus asa karena belajar dengan orang ini dan sahamnya nyangkut. Dan ternyata omongannya sangat "besar" seperti sebagai penasihatnya Penasihat Keuangan Grup Bakrie, sebagai fund manager yang mengelola ratusan juta dollar, diundang di International Workshop dan masih banyak lagi. Workshopnya yang dulu katanya gratis tapi ternyata ada uang 250 jutaan hasil workshop yang diberikan sebagai amal kepada orang miskin, orang tua dsb. Juga baca posting dari member yang kritis langsung cepat cepat dihapus karena takut dibaca oleh member lain. Coba saja cari di google "Vierjamal", tidak ada hajatan amal, interntional seminar, diskusi dengan penemu fibonacci dsb. Saran saya, hati hati dengan orang ini, suatu saat akan menjadi penipu besar besaran yang mengumpulkan dana dari trader yang putus asa. Karakternya seperti preman, jika ada pertanyaan yang meragukan pandangannya langsung marah marah, tapi katanya orang harus rendah hati, tidak sombong dsb. Kasihan deh para pengikut workshopnya Vierjamal yang bakalan pada nyangkut dan membuang uang dan waktunya. Lebih berguna baca di forum forum yang berwawasan terbuka.

    BalasHapus
  2. Dalam bisnis ada kredo, "There's no such thing as a free lunch." Semakin saya mempelajari hubungan risk dan return semakin saya mengerti apa sebenarnya tujuan saya ada di pasar saham. Return jangan diurus dulu. Manage risk-nya dulu. Karena kalau risk-nya bisa dimanage (somehow...), maka returnnya PASTI datang. Main saham = advanced risk management.
    Saya tidak mau membicarakan orang lain. Mungkin 1700 orang yang mengikuti Vier-lah yang risk profilenya tidak sesuai dengan dia. Saya tidak tahu caranya, tapi ketika BUMI di 8300an, Vier masuk, tapi bisa average sampai 7150 waktu low-nya BUMI 7100. Berapa modal dia (atau margin)? Kalau initial positionnya 1 lot, maka harus beli 20 lot di harga 7100 (20x lipat). WOW!

    Saya, sudah average 3x lipat saja masih averagenya di 7600-an (dan akhirnya cut loss). Sedih, tapi memang diperlukan. Ini pengalaman. Lain kali tidak boleh average besar2an seperti ini lagi. Mencari windfall malah buntung.

    Catatan: seorang day-trader sudah memperingatkan saya tentang BUMI, tapi saya bandel. Lain kali saya harus mendengarkan dia lebih banyak.

    BalasHapus

Trader Blogroll